PLN Cabang Bintauna Dikecam
BOLMUT – Jajaran Perusahaan Listrik Negara Cabang Kotamobagu
mendapat kecaman pedas. Pasalnya jajaran PLN Unit Bintauna yang
memiliki wilayah kerja cukup luas itu dinilai lamban dalam melakukan
pelayanan ke masyarakat.
Ada beberapa contoh yang menjadi tolok ukur kinerja PLN Unit Bintauna. Diantaranya, kasus rubuhnya tiang listrik di jalur Trans Sulawesi tepatnya di desa Binuanga, Bolang itang Timur. Diduga faktor alam, tiang tersebut rubuh dengan posisi memalang jalan.
Sementara kabelnya pun berseliweran di lokasi rubuhnya tiang listrik. Data yang diperoleh, tiang tersebut sudah rubuh pada hari Sabtu (27/7). Namun sampai dengan hari Minggu (28/7) sore, tiang itu masih teronggok di jalan raya.
Bahkan, ini mendatangkan polemik baru. Arus lalu lintas cukup terganggu. Mobil truck ukuran jumbo. Tidak dapat melewati. Lantaran tiang itu menghambat. Menurut. Sumber di Binuanga, kejadian tersebut telah dilapor ke PLN Bintauna. Hanya saja, petugas yang menangani tersebut tidak standbay di kantor PLN. Itu sebabnya, masalah rubuhnya tiang listrik dan kabel mengalami kelambanan. “Ini menjadi tanda awas bagi PLN cabang Kotamobagu untuk menegur jajarannya dibawah. Syukur-syukur tidak ada korban. Tapi fasilitas publik dan kepentingan publik terganggu,”terang S U alumnus Unima dan tercatat sebagai warga Binuanga.(Rhp)
Ada beberapa contoh yang menjadi tolok ukur kinerja PLN Unit Bintauna. Diantaranya, kasus rubuhnya tiang listrik di jalur Trans Sulawesi tepatnya di desa Binuanga, Bolang itang Timur. Diduga faktor alam, tiang tersebut rubuh dengan posisi memalang jalan.
Sementara kabelnya pun berseliweran di lokasi rubuhnya tiang listrik. Data yang diperoleh, tiang tersebut sudah rubuh pada hari Sabtu (27/7). Namun sampai dengan hari Minggu (28/7) sore, tiang itu masih teronggok di jalan raya.
Bahkan, ini mendatangkan polemik baru. Arus lalu lintas cukup terganggu. Mobil truck ukuran jumbo. Tidak dapat melewati. Lantaran tiang itu menghambat. Menurut. Sumber di Binuanga, kejadian tersebut telah dilapor ke PLN Bintauna. Hanya saja, petugas yang menangani tersebut tidak standbay di kantor PLN. Itu sebabnya, masalah rubuhnya tiang listrik dan kabel mengalami kelambanan. “Ini menjadi tanda awas bagi PLN cabang Kotamobagu untuk menegur jajarannya dibawah. Syukur-syukur tidak ada korban. Tapi fasilitas publik dan kepentingan publik terganggu,”terang S U alumnus Unima dan tercatat sebagai warga Binuanga.(Rhp)