PPP Bingung Mau Merapat ke Foke atau Bermain Taktis
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih belum berani
memberikan dukungan secara resmi dalam perebutan kursi Jakarta I putaran
kedua nanti.
Meski, KPU DKI sudah mengumumkan cagub/cawagub yang diusung PDIP/P Gerindra Jokowi-Ahok serta pasanngan yang diusung koalisi Partai Demokrat Foke-Nara berhak masuk ke putaran kedua Pemilukada DKI Jakarta.
Sekjen DPP PPP, M Romahurmuziy, mengakui konstituen partainya secara kultural menginginkan merapat ke pasangan Foke-Nara.
Namun, sebagai parpol, PPP juga memperhitungkan ketaktisan kemenangan dalam memberikan dukungan di putaran kedua peemilukada ibukota kali ini. "Tentu ada pertimbangan taktis yang tidak bisa kami abaikan," ujar Romahurmuziy di DPR, Jakarta, Rabu (25/7/20122).
Romy, sapaan Romahurmuziy, berharap partainya bisa mengambil keputusan pemberian dukungan tersebut setelah sang ketua umum Suryadharma Ali kembali ke Tanah Air dari Arab Saudi pada 2 Agustus 2012.
Meski, KPU DKI sudah mengumumkan cagub/cawagub yang diusung PDIP/P Gerindra Jokowi-Ahok serta pasanngan yang diusung koalisi Partai Demokrat Foke-Nara berhak masuk ke putaran kedua Pemilukada DKI Jakarta.
Sekjen DPP PPP, M Romahurmuziy, mengakui konstituen partainya secara kultural menginginkan merapat ke pasangan Foke-Nara.
Namun, sebagai parpol, PPP juga memperhitungkan ketaktisan kemenangan dalam memberikan dukungan di putaran kedua peemilukada ibukota kali ini. "Tentu ada pertimbangan taktis yang tidak bisa kami abaikan," ujar Romahurmuziy di DPR, Jakarta, Rabu (25/7/20122).
Romy, sapaan Romahurmuziy, berharap partainya bisa mengambil keputusan pemberian dukungan tersebut setelah sang ketua umum Suryadharma Ali kembali ke Tanah Air dari Arab Saudi pada 2 Agustus 2012.